Pemberitaan di media Amerika tentang kesehatan hari ini dipenuhi oleh pembahasan tentang regulasi ganja dan legalisasi ganja negeri paman sam itu. Adalah Dr. Sanjay Gupta, seorang dokter bedah saraf yang merangkap sebagai and kepala koresponden bidang kesehatan di CNN, yang menjadi sorotan utama.
Pernyataanya tentang ia pernah menggunakan ganja dan dukungannya terhadap proses melegalkan marijuana untuk bidang kesehatan adalah fokus dari mayoritas media.
Well, I am here to apologize.
I apologize because I didn't look hard enough, until now. I didn't look far enough. I didn't review papers from smaller labs in other countries doing some remarkable research, and I was too dismissive of the loud chorus of legitimate patients whose symptoms improved on cannabis.
~ Dr. Sanjay Gupta, Why I changed my mind on weed, CNN.
Di Amerika sendiri, seperti halnya di Indonesia, tanaman ganja (dan produk turunannya) termasuk jenis narkotika kelas 1 yang diharamkan oleh negara. Namun tidak demikian halnya dengan negara bagian California (dan 19 dari 50 negara bagian lainnya), ganja legal untuk digunakan dengan regulasi yang tegas.
Catatan ini dipublikasikan pertama kali pada 9 Agustus 2013, 11:05 WIB
No comments:
Post a Comment