Gombloh, Lepen, Lirik Lagu dan Videoklip

Gombloh, Lepen, Lirik Lagu dan Videoklip

Lepen merupakan sebuah lagu lawas karya Gombloh, seorang musisi, pencipta lagu dan penyanyi legendaris Indonesia. Lepen mungkin kalah populer dengan karya-karya lain dari Gombloh seperti Kugadaikan Cintaku yang juga dikenal dengan lirik "di radio". Apalagi bila dibandingkan dengan Kebyar-kebyar yang bertema nasionalisme.

Lagu Gombloh, berjudul Lepen ini pertama kali muncul dalam album Nadia & Atmospheer yang dirilis pada tahun 1978. Album Nadia & Atmospheer sendiri menjadi album pertama saat Gombloh masih menjadi bagian dari grup musik Indonesia dengan genre orchestral rock bernama Lemon Tree's Anno '69. Tahukah kamu bahwa Lepen dalam bahasa Jawa berarti "got", "selokan" atau "comberan"? Namun pada lagu ini, kata Lepen adalah singkatan untuk Lelucen Pendek.

Gombloh bersama Lemon Trees Anno 69, Album Nadia dan Atmospheer

Lirik Lagu Gombloh, Lepen
Oleh: Gombloh dan Lemon Tree's Anno '69

Bagiku sinar mentari tak seindah matamu
Untukku elusan angin tak semulus lenganmu
Tak perduli omongan temanku
Tak perduli resiko untukku
Aku naksir kamu kau jadi gadisku

Malam minggu pertama aku piket
Dengan sisa uang di saku hampir lengket
Dengan tiga batang dji sam soe
Kusimpan di saku bluejean ku
Kickers loakkan menambah angker tampangku

Kupilih duduk di sudut agak remang
Kutunggu keluar sang putri Aryo Penangsang
Pikiran melayang yang bukan-bukan
Andai(kan) kau dan aku berpacaran
Kalau cinta melekat tai kucing rasa coklat

Tapi apa lacur yang keluar adalah bapaknya
Dengan muka ditekuk persis kaya onta
Dengan garang ia berkata
Gadisku tak ada di rumah
Sambil ngedumel akuberkata dalam hati… Bangsat!!!

Video Musik Lagu Gombloh, Lepen
Aku tidak menemukan video musik yang menarik untuk lagu Gombloh, Lepen ini. Sebagai gantinya, karya lipsync versi Egi Fedly berikut mungkin bisa menjadi hiburan buat kamu.

Catatan:
~ Ingin mengunduh atau download lagu Gombloh, Lepen dari album Nadia dan Atmospheer? Mohon maaf, aku tidak menyediakan link download lagu di sini.
~ Cover photo credit: Nazaruddin Azhar/Setapak Jalan