December 31, 2013

Tatkala Berhenti Belajar Berarti Sekarat dan Mati

Tatkala Berhenti Belajar Berarti Sekarat dan Mati

Kata belajar, dalam KBBI III berarti (1) berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. "Berusaha" adalah kata penting dalam arti kata tersebut. Sebab belajar adalah sebuah proses, bukan produk atau hasil.

belajar, learn, learning

Judul tulisan ini mungkin begitu fantastis? Tatkala berhenti belajar berarti sekarat dan mati? Yang benar saja. Aku tidak akan memberikan penjelasan tentang kalimat tersebut. Cobalah. Kamu coba saja. Yang ingin aku tekankan hanya satu kata, bahwa "mati" dalam kalimat tersebut tidak berarti kehilangan nyawa atau tidak hidup lagi; namun lebih kearah tidak ada perubahan. Bagian ini penting, perubahan adalah produk dari belajar.

Hal lain yang perlu kita ketahui adalah bahwa belajar tidak hanya dilakukan oleh kita sebagai manusia. Hewan juga belajar. Bila kamu memiliki hewan peliharaan, amatilah perkembangan perilaku mereka. Bahkan beberapa mesin atau perangkat pun dibuat dengan kemampuan belajar. Tapi intinya tetap sama, ketika "sesuatu" itu belajar yang diharapkan adalah adanya perubahan. Perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Aku menemukan sejumlah kutipan kata-kata tentang belajar yang sejalan dengan tulisan ini. Diantaranya adalah kata kata dari Albert Einstein; "once you stop learning, you start dying." Lainnya kata-kata dari Isaac Asimov; "the day you stop learning is the day you begin decaying." Juga pesan dari Tom Clancy; "life is about learning; when you stop learning, you die." Serta yang disampaikan oleh Nicole Lapin; "once you stop learning, you should get out of the business."

Tapi sebentar, sebuah rekaman dari TEDxTeen 2012 di kota New York berjudul Forget what you know yang dipresentasikan oleh Jacob Barnett akan membuat kamu terperangah. Apa katanya? Berhenti belajar! Hanya saja tidak berhenti disana. Ketika ia mengatakan berhenti belajar, ia melanjutkan dengan pesan untuk melihat dan berpikir; lalu buatlah sesuatu.

Apa yang disampaikan oleh Jacob tersebut kemudian dapat kita ringkas menjadi tiga hal: Mempelajari (know the box); Berpikir dan Memahami (see the box); Membuat sesuatu atau Berkontribusi (contribute to the box). Maknai dan pahami bahwa "box" itu lebih dari sekedar kotak.

Masih banyak hal yang belum aku ketahui hingga saat ini, maka aku belum ingin mati. Bagaimana, kamu ingin tahu rasanya mati? Berhentilah belajar mulai saat ini. Sebab ketika kamu berhenti belajar, saat itu kamu mati.

No comments:

Post a Comment